Pemerintah daerah di kota Yancheng di Tiongkok timur telah memutuskan untuk menutup pabrik kimia yang rusak akibat ledakan yang menewaskan 78 orang bulan lalu.
Ledakan tanggal 21 Maret di lokasi milik Perusahaan Kimia Jiangsu Tianjiayi adalah kecelakaan industri paling mematikan di Tiongkok sejak ledakan gudang pelabuhan Tianjin tahun 2015 yang menewaskan 173 orang.
Keputusan tersebut menyusul janji pemerintah provinsi Jiangsu pada hari Senin untuk memangkas jumlah perusahaan produksi bahan kimia dari 5.433 pada tahun 2017 menjadi di bawah 1.000 pada tahun 2022, sebagai bagian dari rencana ambisius untuk merombak industri manufaktur bahan kimia lokal setelah skandal tersebut.
Hal ini berarti pengurangan jumlah kawasan industri yang menampung pabrik kimia di provinsi tersebut dari 50 menjadi 20.
Ledakan baru-baru ini telah mengganggu produksi dan pasokan banyak zat antara pigmen. Berikut rangkuman pergerakan harga dalam beberapa minggu terakhir:
DCB: +CNY3/kg (PR 37,38; PY 12,13,14,17,55, 83, 126, 127, 170, 174, 176; PO 13,34)
AAOT: +CNY3,5/kg (PY 14, 174)
Asam 4B: +CNY2,0/kg (PR 57:1)
Asam 2B: +CNY2.0/kg (PR 48s + PY 191)
AS-IRG: +CNY13,0/kg (PY 83)
KD: +CNY5.0/kg (PR 31, 146, 176)
pCBN: +CNY10,00/kg (PR 254)
PABA: +CNY10,00/kg (PR 170, 266)
PV 23 Mentah: +CNY 10/kg (PV 23)
Produk untuk sementara kekurangan pasokan:
B/GP Pangkalan Merah Cepat (PY 74, 65, 1, 3)
AS-BI (PR 185, 176),
Rhodamin: (PR 81s, PR 169s)
Waktu posting: 20 April-2018